Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur

Fast, Efficient, and with Integrity

 
 

Workshop Peningkatan Akurasi Data Penerimaan Negara Di Wilayah Kalimantan Timur

Balikpapan-Kaltim, Cuaca mendung dan angin yang cukup kencang yang melanda kota Balikpapan ternyata ...

Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 40/PMK.05/2009 Tentang Sistem Akuntansi Hibah Pada Jajaran POLDA Kaltim

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur mengadakan Sosialisi Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 40/PMK.05...

Sharing Session : Membangun Komunikasi Egaliter dan Arena Peningkatan Kompetensi

Samarinda - Sharing Session??..ah.. mahluk apalagi ini? Mungkin itulah yang pertama kali terlintas d...

Sosialisasi Perencanaan Kas dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara

Salah satu fungsi perbendaharaan adalah melaksanakan kegiatan perencanaan kas. Perencanaan kas merup...

Seminar Manajemen Kas : Optimalisasi Kas Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur

Pagi itu suasana berbeda terlihat di Ballroom Hotel Mesra Internasional Samarinda. Beberapa orang pe...

  • Workshop Peningkatan Akurasi Data Penerimaan Negara Di Wilayah Kalimantan Timur

    Tuesday, 16 March 2010 18:19
  • Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 40/PMK.05/2009 Tentang Sistem Akuntansi Hibah Pada Jajaran POLDA Kaltim

    Friday, 19 March 2010 15:46
  • Sharing Session : Membangun Komunikasi Egaliter dan Arena Peningkatan Kompetensi

    Tuesday, 23 March 2010 08:39
  • Sosialisasi Perencanaan Kas dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara

    Wednesday, 31 March 2010 09:27
  • Seminar Manajemen Kas : Optimalisasi Kas Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur

    Monday, 19 April 2010 07:13
 
 
 
 
 
 

Berita-Kanwil

KPK NOBATKAN DITJEN. PERBENDAHARAAN SEBAGAI JAWARA DALAM PIAK 2010 Pada tanggal 29 November 2010, dalam acara Diseminasi Penila...
Workshop Statistik Perkebunan, SAI, SIMAK BMN, dan SIMONEV Dinas Perkebunan Prov. Kaltim Bertempat di hotel Grand Sawit Samarinda, kegiatan workshop ...
Layanan Unggulan Pengesahan Revisi DIPA Kanwil DJPBN Prov. Kaltim Oleh : Djadi Utomo *)   Kesan atas buruknya pelayanan ...
GRAND LAUNCHING KANWIL LAYANAN UNGGULAN : Sebuah Langkah Nyata Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Kanwil Ditjen. Perbendaharaan Sejak digulirkannya reformasi birokrasi di kementerian keuan...

BERITA-DJPBN

PERATURAN

PER-65/PB2010 Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lemba...
Permenkeu No. 250/PMK.05/2010 Tata Cara Pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara a...
Slide sosialisasi KDP Slide sosialisasi KDP....download
Slide Slide Sosialisasi KDP....Download
Surat dan Kuisioner Transaksi Akrual Penyampaian surat dan kuisioner transaksi berbasis akrual. D...

APLIKASI

Aplikasi SPM (10-01-2011) Aplikasi SPM beserta update per tanggal 10 Januari...
Aplikasi RKAKL-DIPA Satker 2011 Dapat diunduh di sini
Aplikasi DIPA 2010 (18 Juni 2010) Dapat diunduh di sini
Update Aplikasi SAK (Juli 2010) dapat diunduh  di sini
 
 
 
 

Herry Purnomo: “Saya Juga Mulai dari Pelosok”

Liputan Pengarahan Calon Pegawai Baru Lulusan STAN
Jakarta, perbendaharaan.go.id– Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Tidak salah jika peribahasa tersebut jika dibandingkan dengan nasihat dari Direktur Jenderal Perbendaharaan kepada para calon pegawai baru lulusan STAN tahun 2010 yang disampaikan kemarin, 6 Januari 2011, di Jakarta.

“Sebenarnya saya menginginkan putra-putra daerah bisa memimpin organisasi (Ditjen Perbendaharaan-red) di daerah,” kata Herry Purnomo, Direktur Jenderal Perbendaharaan kemarin di Jakarta. “Tetapi karena sistem penyaringan (masuk STAN-red) terbuka, maka orang-orang daerah, utamanya Indonesia Timur, masih kalah bersaing. Inilah tantangannya. Jadi kalian harus siap untuk ditempatkan di seluruh Indonesia,” lanjut beliau di hadapan 196 orang lulusan STAN tahun 2010.

“Saya dulu juga mulai dari pelosok,” kata orang nomor satu di Ditjen Perbendaharaan itu. “Pertama kali saya ditempatkan di pelosok. Sarana transportasi belum seperti sekarang. Pesawat  yang ada hanya pesawat tipe ‘diisi nine’, bukan DC-9, jumlah penumpangnya hanya 9,” sambung beliau disambut gelak tawa para pegawai.

Dalam arahannya, Direktur Jenderal Perbendaharaan tersebut menekankan pentingnya integritas dalam diri para pegawai. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga dan melanjutkan reformasi birokrasi yang telah berhasil dibangun di lingkungan organisasinya.

“Wajah-wajah anda adalah wajah-wajah meyakinkan. Semoga saya tidak menemukan wajah Gayus di sini. Yang saya maksud adalah kelakuan Gayus. Wajah boleh mirip tetapi kelakuan jangan,” tambah Herry Purnomo lagi.

Penempatan pertama di pelosok menurut beliau sangat bermanfaat untuk menempa mental para pegawai. Mereka akan menjadi pegawai-pegawai dengan mental tangguh. Dirjen Perbendaharaan yakin bahwa para pegawai lulusan STAN akan menjadi motor bagi kantor-kantor di pelosok-pelosok Indonesia.

“Saya minta ke Pak Sekretaris untuk jangan ada yang ditempatkan di Jakarta. Kita fokus di pelosok-pelosok. Ada 177 KPPN, dikurangi 33 KPPN di ibu kota propinsi dan KPPN di pulau Jawa, saya kira satu KPPN bisa-lah mendapatkan satu orang (lulusan STAN-red),” tambahnya.

“Saudara harus bisa menjadi motor. Saudara wajib menyerahkan tenaga dan pikiran Saudara,” kata Herry Purnomo.  “Anda harus mempercepat interaksi dengan lingkungan kantor yang baru. Banyak orang menilai bahwa kultur di Ditjen Perbendaharaan itu sangat bagus. Kebersamaannya sangat tinggi,” tambah beliau lagi.

Di samping menjelaskan tentang masalah penempatan, Herry Purnomo juga menyampaikan tentang masa depan para pegawai di Ditjen Perbendaharaan. Dikatakan oleh Dirjen Perbendaharaan bahwa semua pegawai mempunyai hak yang sama untuk mengembangkan diri. Ditjen Perbendaharaan memfasilitasi dengan adanya program beasiswa bagi para pegawainya. “Kita juga mempunyai time frame karir yang jelas,” kata Herry Purnomo lagi.

Sementara dalam laporannya, K. A. Badaruddin, Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, menyampaikan bahwa pegawai baru lulusan STAN tahun 2010 berjumlah 196 orang. Mereka telah diterima pada tanggal 1 Nopember 2010 dan telah diberikan pembekalan.

“Keseluruhan lulusan STAN 2010 ini berjumlah 196 orang,” kata K. A. Badaruddin. “Kepada mereka telah diberikan pembekalan. Tanggal 8 – 10 Nopember 2010 diberikan motivasi dan tanggal 13 – 14 Nopember 2010 berbentuk outbond,” lanjut beliau. “Saat ini mereka sedang mengikuti program pemagangan pada instansi vertikal di Kantor Pusat (Ditjen Perbendaharaan-red)  dan kantor daerah di Jakarta,” tambah beliau lagi.

Acara pengarahan yang berjalan sangat santai tersebut sekaligus menjadi ajang perkenalan para pejabat eselon II kantor pusat dan beberapa pejabat eselon tiga Sekretariat, mereka adalah K. A. Badaruddin, Tri Buwono Tunggal, Abdul Rahman Ritonga, Hasudungan Siregar, Tata Suntara, Sony Loho, Hari Utama Ribowo dan Anandiwati. Sementara pejabat eselon III tampak hadir adalah Sahat M. T. Panggabean, Didyk Choiroel, Ahmad Syaifuddin, Ludiro, Hery Sunyoto dan Rinaldi.

 

Sumber : www.perbendaharaan.go.id